Rabu, 30 November 2011

Persahabatan

“Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah”
“Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama”
“Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya”
“Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian”
“Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya”
“Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah”
“Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya”
“Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis”
“Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya”
“Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinnya”
“Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri”
“Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita. Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda??. Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??”
“Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun yang dapat anda berikan??. Merekalah sahabat-sahabat anda”
“Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka. Karena seorang sahabat bisa lebih dekat dari pada saudara sendiri”

Rabu, 23 November 2011

-,-

Seorang pria AS berusia 39 tahun dijebloskan ke dalam penjara selama enam tahun karena ia dinyatakan terbukti bersalah berusaha menjual bayi perempuannya yang berusia delapan bulan dengan harga 25 dolar AS di luar satu toko Walmart di California, demikian laporan yang beredar Kamis (1/12). 
Patrick Fousek, yang berada di bawah pengaruh obat-obatan saat itu, dijatuhi hukuman pada Rabu (30/11), setelah seorang hakim menolak permohonan pengacaranya bagi hukuman percobaan, kata surat kabar Salinas Californian. 
Fousek dan ibu bayi perempuan tersebut, Samantha Tomasini, ditangkap pada Juni 2010, ketika dua perempuan melaporkan pasangan itu berusaha menjual putri mereka di luar satu toko Walmart di Salinas, sebelah selatan San Francisco. 
"Saya amat, sangat menyesal --saya berharap saya tak menghadapi masalah ini," kata Fousek di pengadilan, demikian laporan surat kabar tersebut, sebagaimana dikutip AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat. "Saya memohon pengadilan agar mempertimbangkan hukuman percobaan, sehingga saya bisa pulang."

Tapi Hakim Monterey County Pamela Butler menjatuhkan dia hukuman maksimal enam tahun penjara karena membahayakan nyawa seorang anak kecil. 
Bayi tersebut sejak itu telah diadopsi, dan itu bukan untuk pertama kali Fousek telah menyerahkan seorang anak kepada orang lain, kata Jaksa Penuntut Umum Rolando Mazariegos. 
Pada 2006, putranya yang saat itu berusia tiga tahun dibawa pergi setelah rumah yang ditinggali Fousek bersama saudara lelakinya didapati berisi barang-barang yang bisa digunakan membuat methamphetamine, kata surat kabar tersebut. 
"Ia kehilangan anak tersebut dan ia masih tak pernah mau mengambil pelajaran," kata Mazariegos sebagaimana dilaporkan harian itu. 
Pengacara Fousek, Michael Pettit, mengatakan Fousek "tak pernah bermaksud menjual bayinya" meskipun ia mengakui itu adalah kasus yang serius. 
Ibu bayi tersebut, Tomasini, tak mengajukan bantahan bahwa ia membahayakan bayinya pada Mei, dan diganjar hukuman percobaan selama empat tahun serta diperintahkan menjalani program rawat-inap untuk mengobati kecanduan obat-obatan.